Kamis, 15 Mei 2014

~*Sweet Propose*~



*Sweet Propose*

Tittle                       : Sweet Propose
Author                    : Sung Rye Hee
Main Cast               : Shin Dong Woo (Cinu), Lee Chiara.
Ganre                      : Romance, Gaje
Length                     : OneShoote

*Yuilhan Sarangeun  Nareul Haengbokhage Mandeulsu *
( Hanya Cintamu yang membuatku bahagia )
Author Pov..
                Di sebuah restoran dipinggir kota Seoul, restoran dan Caffe yang selalu ramai dengan para siswa dan siswi untuk hangout sepulang sekolah, resoran yang menjadi tempat faforit kedua sahabat ini, sebut saja Shin Dong Woo dan Lee Chiara.

                Kedua sahabat ini tengah menikmati secangkir Kopi panas ditengh gerimis sore yang dingin, mereka tampak asik, tertawa dan bercanda bersama, sampai salah seorang dari mereka mengangkat topic pembicaraan yang sedikit ngaur namun ada kesan keseriusan dari setiap perkataannya.

Author Pov And

Chiara Pov..
               
                Menikmati secangkir Coffelate dengan taburan krim berbentuk bunga hati yang mengagumkan, “Entah bagaimana, seorang barista itu membuatnya.” Pkirku, sambil memandang Cinu yang sedang menyesap Mocacinonya dengan sangat hati-hati.

                “ Cinu-ya..!! kenapa kau suka sekali dengan Mocacino..?? tanyaku basa-basi, mengngat setiap hari orang ini selalu minum Mocacino, baik dirumah maupun kemanapun dia pergi selalu meminum, minuman yang bernama Mocacino itu, memang apa enaknya Mocacino itu, mendingan Caffelate, rasanya Italia banget, (*kesukaan Author..*Abaikan).

                “mmmmm..” dia bergumam sambil menikmati Mocacino yang tengah berada didalam mulutnya itu. “Entahlah rasanya mengingatkanku pada seseorang..” katanya lagi sambil menaruh cangkirnya diatas meja.

                “ mengingatkanmu pada seseorang... Siapa..?? tanyaku penasaran, karena selama kami berteman belum pernah Cinu punya pacar yang suka dengan Mocacino, tentu aku tau itu mengingat setiap mantan pacarnya selalu dikenalkan padaku.

                “mmmmm,..” kembali dia bergumam..” seseorang yang pertama kali mengenalkanku dengan minuman ini, seseorang yang terus mengomel dan seseorang yang katanya tidak bisa hidup tanpa makanan manis..” “ Mwo..!! Nuguya..?? Tanyaku yang hanya dibalas dengan sebuah senyuman. “Cih dasar membuat orang penasaran saja..” benakku sambil memanyunkan bibirku sebal dengan tingkah misterius orang dihadapannku ini. “ Baiklah terserah kau sajalah, jika kau tak mau beritau ya sudah, tidak masalah..” gerutuku sebal, dan hanya mendapat sebuah senyuman dan anggukan kepala yang sebenarnya menambah kesebelanku. “Cih.. apa-apan itu dia bahkan sama sekali cuek..” benakku sebal dengannya yang hanya mengangguk dan tersenyum. Namun selang beberapa lama kami terdiam, tiba-tiba Cinu bertanya dengan nada yang kurasa dia serius.

                “Chia-ya.. menurutmu selesai kuliah ini apa yang akan kau kerjakan..?? Tanya Cinu padaku, dan kali ini Dia kembali tidak mengalihkan pandangannya kejendela Café yang tampak tertutupi uap air hujan.

                “mmmm..” aku berdehem sebentar memikirkan apa yang akan kulakukan setelah kuliah nanti. “mmm.. Banyak yang akan ku lakukan, menyiapkan semua berkas untuk kerja.., namun sebelum itu aku mau liburan dulu, jalan-jalan, mengusik penat selama kuliah yang membuat kepalaku hamper meledak, membeli apartement baru dengan gajiku sendiri, mencari pria yang nantinya akan menemaniku seumur hidup,..Hmmmmbbbb Lamunku sambil menopang kedua pipiku dengan kedua tanganku, mejelaskan apa rencanaku masa depanku nanti.

                Dan lagi Cinu, Dia hanya menganggukan kealanya, “dasar tidak peka,..? Maksudku berbicara begutu supaya Dia sekit mengerti dan memancingnya agar dia mau mengatakan kalau dia tidak bisa hidup tanpaku..” benakku dan lagi itu hanya menjadi khayalan belaka, “tidak mungkin seorang sepopuler dan setampan Cinu menganggapku lebih dari sekedar sahabat..” kasihan hidupku.. aku memelas sambil meringsut keatas meja dengan tangan yang kulipat yg menjadi penopang kepalaku. “lalu bagaimana denganmu..? tanyaku...

*Nuga Naege Mareul Haedo Neoman Deuligo Boineun..*
(Siapapunn yang mengatakan kepadaku, Aku hanya mendengar dan melihat engkau saja)

                “mmmm..” lagi dia bergumam sembari meneguk kembali Mocacinonya. “ banyak yang akan kupersiapkan, Untuk pekerjaan sudah pasti meneruskan Hotel appa, namun sebelum itu aku harus menyiapkan apartemen baru, membuking Gereja, menyiapkan bunga-bunga, menyiapkan beberapa pakaian, undangan,..” sebelum dia melanjutkan aku memotongnya, mengingat hal aneh yang dia katakana tadi dalam persiapan masa depannya. “Undangan untuk siapa..? tanyaku. “ ya undangan untuk sahabat-sahabatku, keluarga terdekat, guru-guru, dan para dosen mungkin, beberapa kerabat lagi dan beberapa undangan penting lainnya,.. “ katanya dan berhenti sejenak untuk menyesap lagi Mocacinonya, dan aku hanya memandangnya bingung.

                “oh ya jangn lupa hal yang paling penting dan hal yang paling melelahkan dalam persiapan ini adalah, Katering, Souvenir, dan beberapa dokumen, hmmmm Pasti akan jadi sangat sibuk sekali..” katanya sambil menatapku lekat dengan senyuman yang tak bisa kuartikan.

                “Ya!! dokumen apalagi yang akan kau siapka..Huh..?? tanyaku sinis..” Hanya untuk acara Cellebrate nenjadi pemilik Hotel saja, harus pake dokumen??,..” sindirku salah tingkah karena dia terus menatapku lekat, aku jadi gugup dan memalingkan wajahku kearah jendela Café.

                Cinu kembali tersenyum, entahlah senyumannya terkadang membuat semua syaraf di otakku lumpuh seketika, bahkan setiap detak jantungku seolah akan keluar dari rongga perutku. Entahlah aku bahkkan tidak mengerti dengan semua kejadian aneh ini.

                “ tentu saja aku harus menyiapkan dokumen, bahkan itu adalah hal paling penting untuk membawamu ke Altar dan mengikat janji menjadi pendampingku seumur hidupku..”” katanya diselingi dengan sebuah senyuman, sambil kembali menyesap Mocacinonya dan menatap kembali jendela yang semakin tertutup uap hujan..

Deg..

Deg...

(Hening…)

“ Cinu Melamarku..??

“ Cih….!! Bercandanya kali ini keterlaluan, bagaimana kalo aku percaya… Dasar!!” Aku hanya bisa menggelengkan kepalaku sambl ikut memandang jalan raya dibalik jendela yang mulai tertutup habis dengan kabut akibat hujan.


*Yongwonhi Neorul Saengil Igasumman pumgo saragalkkoya*
( Aku akan hidup selamanya bersamamu dihatiku )

And

~~~*** Huaaa Gimana.. bangus gak.. Gaje ya pastinya…hehehehehehe….But jangan lupa di Like and Comennya Readuls.. jangan jadi pembaca gelap…hehehehehehe*****~~~~

Senin, 05 Mei 2014

FF ~Just You~

https://www.facebook.com/notes/ravika-vikara-lumintang/-just-you-/10152381963350513

Tittle               : Just Love!!
Author            : Sung Rye Hee
Cast                 : Lee Chiara, Shin Dong Woo (B1A4), Park Hyorin

Maaf kalo ada kesamaan karakter, ataupun jalan ceritanya, coz semua yang ada di FF ini Hanya fikir belaka dari Author, tanpa ada unzur kesengajaan.
Okhay this is it..!! Chuakhidoud…


*Just Love !!
*Hanaman saranghaika, Hanamyon Cungbunhanikka..
~ Aku hanya Cinta Kamu, aku Hanya Bahagia Jika Bersamamu~

Author pov..

            Kecelakaan beberapa hari yang lalu menyebabkan seorang Namja jangkung berambut agak panjang itu terbaring dengan selang infus dan alat pendeteksi jantung disampingnya, terlihat juga berbagai perban menutupi wajah tampannya. Ya !! dialah Shin Dong Woo yang biasa di sapa CNU (*read Cinu)

Sebuah ingatan pendek menghiasi alam bahwah sadarnya, ingatan yang terasa begitu menyayat hatinya, seorang gadis tengah memohon agar Cinu kembali padanya, namun Cinu hanya diam pergi meninggalkan gadis tersebut.

“ Kumohon jangan tinggalkan aku..!! teriak seorang gadis kepada seorang pria dihadapannya dengan air mata yang bercucuran.
“Mianhae!! Chiara-ya!!”, Kata pria itu sambil berlalu dari hadapan gadis yang kini tertunduk sesegukkan
“Wae..??wae..??teriak gadis itu lagi!! Yang hanya mendapat tatapan datar dari pria tersebut.

“Ya !! gadis bodoh..!! teriak seorang gadis berparas cantik, sexi dan terlihat menggandeng sang pria. “ Kau!! Sentak seorang gadis bernametag Park Hyorin. “Apa kau tuli…” Dia bilang sudah tidak menyukaimu lagi! Kenapa kau malah terus-terusan mengemis cinta padanya..!! dasar!!” “ Kajja Cinu Oppa..” ajak sang gadis pada sang pria.

            Hyorin dan sang Cinu pergi meninggalkan Chiara yang tengah menangis sendirian, dengan linangan air mata yang tak henti-hentinya mengalir.

            Setelah meninggalkan Chiara, Cinu menjalankan aktivitasnya dengan Hyorin gadis  pilihannya, namun dihatinya Cinu masih menyimpan rasa kepada Chiara gadis yang dicampakannya waktu itu, dia bahkan kini lebih sering mengingat Chiara ketimbang kekasihnya yang kini tertangkap basah sedang bercumbu mesrah dengan seorang pria di lorong sekolah yang kini sedang sepi, karena mengingat sekarang sudah jam pulang sekolah.
            Dengan hati yang kalut sang pria tersebut pergi keluar dari tempat itu dengan mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi, dia pergi untuk menemui gadis cinta sejatinya yang sempat dia abaikan. “ Semoga Chiara Mau memaafkan aku..!! Mianhae Chiara-ya!!”

Flash back Off..

            Ingatan- ingatan pendek yang sering di alami oleh Cinu, yang sekarang terbaring koma, entah siapa gadis itu Cinu tidak tau pasti yang Cinu tau gadis itulah yang mnjadi tujuan misi permintaan maafnya, tapi Cinu hanya tau namanya Chiara, wajahnya tapi tidak tau orangnya seperti apa dan dimana dia sekarang.

Author Pov and

Chiara Pov..

            “Mwo!! Koma…?? Teriaku kaget, entahlah bagaimana perasaanku sekarang, senang atau haruskah aku sedih, bagaimana tidak musuh besarku sekarang terbaring lemah tak berdaya di rumah sakit akibat kecelakaan yang menimpanya minggu lalu.
            “ ya!! Chiara kami akan menjenguk Cinu, sebagai wakil ketua kelas, seharusnya kau yang berinisiatif menjenguk ketua kelas yang sedang sakit, ini malah kami yang mengajakmu. Cerca Jisung sahabat Chiara.
            ‘Mianhae!! Kau tau kan aku sedang mempersiapkan diri untuk olimpiade sains di jerman, jadi sangat sibuk.Mianhae!! lirih Chiara dengan wajah memelas.
            ‘ ya sudah, yang penting ayo ikut..!! Jisung menarik paksa Chiara, “Mwoya!! Aku harus bertemu Kim Sangsenim untuk lass fisika!! Kata Chiara beralasan.”Andwe!! kau harus ikut.!!Kajja..” tarik Jisung lagi, menyeret Chiara untuk pergi ke Rumah sakit.

SKIP…
Chiara Pov and

Author Pov..

            Jisung memakasa Chiara untuk pergi menjenguk Cinu, mengingat Cinu adalah ketua kelas dan Chiara adalah Wakilnya.
            Sesampainya mereka di rumah sakit, mereka langsung menuju kamar tempat Cinu di rawat, menurut Eoumma Cinu, Cinu baru saja sadar dari komanya, itu suatu mujisad karena mengingat orang yang koma biasanya butuh banyak  waktu untuk siuman, tappi semangat hidup Cinu sangat tinggi, makanya dia cepat sadar dari komanya, namun menurut dokter Cinu mengalami Amnesia (*kelainan otak yang hanya mengingat kejadian beberapa saat sebelum dia kecelakaan.

            “kasihat Cinu!! Lirih seorang teman sekelas mereka. “hmmm ne!! Cinu Eoumma yang sabar ya!! Lirih seorang lagi. “wah Cinu hilang ingatan, itu berarti dia tidak ingat padaku juga semua kelakuannya padaku, bisa dikatakan sekarang dia sangat polos..Hwuuaa Tuhan memang adil” benak Chiara sambil tersenyum-senyum. “senang sekali ya mendengar Cinu hilang ingatan” selidik Jisung. “Mwo!! Ani-a..!! sergah Chiara gagap. “Cih ekspresimu sangat jelas Nona Lee!! Tambah Jisung lagi. Yang hanya mendapat tatapan horror dari Chiara.

            Di dalam kamar Cinu ternyata disana ada Hyorin yang sedari tadi menunggu Cinu yang sedang makan yang disuapi oleh Baro sahabatnya itu. Hyorin bercerita panjang lebar kepada Cinu betapa mereka saling mencintai, namun sama sekali taka da satupun dalam ingatan Cinu tentang gadis ini.

            “Annyeong Chingu-a..!! sapa semua teman sekelas yang masuk kedalam kamar diikuti ibunya Cinu. Sementara Cinu memandang heran kepada mereka. “aaahh Cinu-a mereka teman sekelas kita” seolah mengerti dengan kebingungan Cinu Baro menjelaskan, sementara Cinu hanya menganggukkan kepalanya.

            “ ya ketua kelas apa kau sudah lebih baik sekarang..!! apa kau menggingatku..!!?? kata Iul bong teman sekelas Cinu, yang dibalas tatapan bingung Cinu, “ini aku Iul Boong teman terbaikmu” BUKkk Iull bong mendapat jitakan keras dikepalanya oleh teman satu kelas. “jangan percaya” kata mereka pada Cinu yang hanya mendapat anggukan dan senyum dari Cinu.

            Semua siswa sedang berbincang-bincang, lain halnya Chiara yang hanya diam dan bersembunyi di  balik punggung Jisung, mengingat tubuh kecil Chiara yang hanya 159cm, lebih pendek beberapa Cm dari Jisung yang otomatis menutupi tubuhnya seutuhnya. Semua bercanda ria, sampai Jisung merasa rishi dengan Chiara yang terus bergelayut memegang bajunya, dengan sigap Jisung mendorong Chiara sehingga hamper terjungkal ke depan, dan otomatis semua menatapnya aneh, tak terkecuali Cinu.

            “Cih dasar ceroboh..!! Sinis hyorin, yang hanya mendapat tatapan sinis dari Chiara, sementara Chiara kembali cengo dan menggaruk tengkuknya yang ..tak gatal, “Annyeong!! Sapa Chiara nyengir canggung tak jelas.
            Semua mata menatapnya lucu dan tertawa tebahak-bahak akibat wajah Chiara yang menurut mereka terlihat bodoh, bahkan Cinu juga ikut tertawa dengan aksi Chiara tersebut. Namun selang dalam tawanya tiba-tiba..
Deg..Deg..
sekelebat ingatan kembali berputar dalam otak Cinu, yang membuat ekspresi wajahnya yang tadinya ceria menadi sendu.

            “ Chiara-ya..!! seru Cinu. Yang sontak menimbulkan keheningan, semua menatap Cinu dan Chiara bergantian. Chiara menatap Cinu bingung dan kaget, mengingat Cinu mengalami amnesia dan tidak mengingat apa pun, namun Cinu menyebut nama Chiara, sontak semua kaget dan bingung. Bahkan Ibunya Cinu menatap heran anaknya yang hanya mengingat Chiara tapi tidak mengingatnya.

“Chiara-a.. lirih Cinu lagi sambil mencoba berdiri dan turun dari kasur namun ditahan oleh baro. Jisung mendorong Chiara untuk maju mendekat ke ranjang Cinu. Dengan sigap Cinu menggenggam tangan Chiara mengelusnya lembut dan kemudian memeluk Chiara. “Mianhae..!!Bogosippo!! lirih Cinu.

Author pov and

Cinu pov

DEG..DEG..
Dia..!!
Gadis itu..
“ Chiara-a!! Lirihku memangngil gadis didepanku ini, Dia gadis yang selama ini muncul dalam mimpiku, entah itu mimpi atau apa tapi yang pasti gadis ini entah aku sangat merindukannya.
            Seketika suasana menjadi terasa hening. “Chiara-a!! lirihku lagi, aku mencoba untuk bangun berdiri dan berlari untuk memeluknya yang sangat aku rindukan, namun tangan Baro yang katanya sahabatku ini menahanku. Tak lama seseorang mendorongnya mendekat, dengan cepat aku meraih tangannya, hangat, entahlah ini seperti Dejavu, sentuhan yang sudah lama aku nantikan, perasaan senang, dan bahagia serta sakit itu menjalar mnjadi satu dalam hatiku, mengelus tangannya, aku juga menempelkannya di kedua pipiku, “Mianhae.. Bogosippo!! Kataku lirih dan segerah ku rengkuh tubuh mungilnya dan kupeluk posesif, untuk menyalurkan semua perasaan yang selama ini berkecamuk dalam benakku.

Dia hanya menatapku bingung, ya!! Terlihat dari ekspresi kagetnya, dia sangat lucu jika berekspresi seperti itu, dia kaget mungkin karena aku mengenalnya sementara aku tidak mengenal yang lain karena amnesia akibat benturan di kepalaku.

“Cinu-a!! kau mengingat Chiara, Tanya gadis yang katanya namanya Hyorin gadis yang sedari tadi berceloteh tentang betapa aku sangat mencintainya, smentara aku bahkan tidak mengenalnya, aku hanya mengangguk mengiayan.
“Bagaimana bisa..?? tambah seorang lagi diantara mereka. “ nado molla!! Yang ku ingat aku sedang dalam pejalanan untuk pergi meminta maaf padanya karena sudah menyakitinya, aku menggenggam kembali tangannya, menatapnya sendu “Mianhae Chiara-ya!! Kataku lirih. Dia menatapku bingung, “aku tau kau pasti bingung dan Shok tapi kumohon maafkanlah aku!! Pintaku lirih, dia menatap bingung, kemudian mengangguk. Entahlah seperti ada jutaan kupu-kupu yang kini terbang keluar dari rongga perutku. Aku memeluknya lagi “ Gomawo Chia-ya!! Ucapku padanya dengan senyum sumringa yang terpancari dari perasaan senang dan bahagiaku saat ini.

“Mwo!! Ya.. Cinu-ya aku ini kekasihmu bukan dia.. tunjuk gadis bernama Hyorin pada Chiara, “mwo, Mianhae tapi aku sungguh tidak mengenalmu..” kataku lagi padanya.

Cinu pov and

Author pov

“Mwo!! Ya Cinu-ya aku ini kekasihmu bukan dia, Hyorin menunjuk Chiara yang hanya terdiam Shok dengan keadaan sekarang, Chiara yang cerewet dan sangat tidak suka Cinu pun sekarang seolah mulutnya dijahit benang baja.

“Mianhae, tapi aku sama sekali tidak mengenalmu” kata Cinu tegas. “Tapi Aku..!! belum sempat Hyorin menyelesaikan kata-katanya seorang suster membuka pintu dan berkata bahwa pasien harus istirahat. Sontak semua orang yang tadinya menatap bingung itu segera beranjak keluar dari dalam kamar Cinu dengan kebingungan yang tinggi.

“Chiara-a datang lagi ya besok.. soalnya aku sudah diperbolehkan pulang oleh dokter..” kata Cinu pada Chiara yang hanya mendapat senyuman kikuk dari Chiara.

“Cih dasar kau!! “Awas kau ya..!! kesal Hyorin dan hendak menghampiri Cinu dan Chiara namun segera ditahan oleh Baro, dan menarik Hyorin keluar dari kamar Cinu.

Cinu tersenyum memandang Chiara yang sedari tadi diam, “Chiara-ya ada apa..?? Tanya Cinu, mengingat Chiara sedari tadi hanya diam. “aah Ania aku hanya kaget saja..!! kata Chiara kikuk!! Ya sudah kau harus istirahat, dan aku juga harus segera pulang, lagi pula ini sudah malam!! Kata Chiara, yang hanya mendapat senyuman manis dan anggukan kepala dari Cinu.

Chiara hendak beranjak namun sebuah tangan menahannya, ya tangan Cinu yang kini kembali menggenggam peregelangan tangan Chiara. Dengan cepat Cinu menarik tangannya dan..
CUP
DEG..
Cinu mengecup singkat kening Chiara. “ hati-hati di jalan,.” Ucap Cinu pada Chiara yang membulatkan matanya kaget dengan apa yang Cinu lakukan beberapa detik yang lalu. “hahah lihat wajahmu memerah, ledek Cinu dan Chiara dengan cepat memegang pipinya yang terasa panas, kemudian berlari keluar dari kamar Cinu.

Author Pov and

Chiara pov

CUP
Deg..
Deg..
            Apa ini, Cinu menciumku..!! aku membelalakan mataku kaget, “ya Tuhan kenapa tiba-tiba rasanya badanku memanas, “ hati-hati di jalan..” katanya lagi, BLUSS “huauaaaa mungkin sekarang aku sudah seperti kepiting rebus. “ hahaha lihat wajahmu itu memerah, katanya lagi sambil terkikik geli. Dengan cepat aku memegang kedua pipiku dan berbalik arah keluar dari sana, “bisa-bisa aku terkena serangan jantung kalau berada disana terus.

            Sebulan kemudian…
Entahlah perasaan apa yang kurasakan sekarang, aku mulai terbiasa dengan kehadirannya, yang bukan lagi sebagai tiang listrik menyebalkan, melainkan terbiasa dengan perhatian dan kelembutannya. “Apakah aku mulai jatuh cinta padanya..? pertanyaan it uterus menghantuiku.

            Bahkan saat ini kami, Aku, Jisung, Baro dan Cinu sedang duduk di rumput taman belakang sekolah, belajar bersama, dan makan siang bersama dengan bekal yang aku dan jisung buat dari rumah.

Cinu berbaring dan menyandarkan kepalanya pada pangkuanku, mencari kenyamanan disana, sempat aku merasa rishi, namun aku setenang mungkin dan mengatur nafasku yang seolah tercekat karena detakan jantung yang diatas rata-rata, Kuharap Cinu tak mendengarnya.

            “ya!! Cinu-ya!! Baro memulai pembicaraan, “Kenapa kau mengingat Chiara sementara kami tidak kau ingat, bahkan ibumu sendiri” Tanya Baro yang mendapat anggukan dari aku dan Jisung.

            “Ne!! Nado Molla yang ku ingat hanyalah kejadian waktu itu, Seorang gadis sedang memohon padaku untuk kembali padanya..”

Cinu mulai bercerita..

“ Kumohon jangan tinggalkan aku..!! teriak seorang gadis kepada seorang pria dihadapannya dengan air mata yang bercucuran.
“Mianhae!! Chiara-ya!!”, Kata pria itu sambil berlalu dari hadapan gadis yang kini tertunduk sesegukkan
“Wae..??wae..??teriak gadis itu lagi!! Yang hanya mendapat tatapan datar dari pria tersebut.

“Ya !! gadis bodoh..!! teriak seorang gadis berparas cantik, sexi dan terlihat menggandeng sang pria. “ Kau!! Sentak seorang gadis bernametag Park Hyorin. “Apa kau tuli…” Dia bilang sudah tidak menyukaimu lagi! Kenapa kau malah terus-terusan mengemis cinta padanya..!! dasar!!” “ Kajja Cinu Oppa..” ajak sang gadis pada sang pria.

            Hyorin dan sang Cinu pergi meninggalkan Chiara yang tengah menangis sendirian, dengan linangan air mata yang tak henti-hentinya mengalir.

            Setelah meninggalkan Chiara, Cinu menjalankan aktivitasnya dengan Hyorin gadis  pilihannya, namun dihatinya Cinu masih menyimpan rasa kepada Chiara gadis yang dicampakannya waktu itu, dia bahkan kini lebih sering mengingat Chiara ketimbang kekasihnya yang kini tertangkap basah sedang bercumbu mesrah dengan seorang pria di lorong sekolah yang kini sedang sepi, karena mengingat sekarang sudah jam pulang sekolah.

Dengan hati yang kalut sang pria tersebut pergi keluar dari tempat itu dengan mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi, dia pergi untuk menemui gadis cinta sejatinya yang sempat dia abaikan. “ Semoga Chiara Mau memaafkan aku..!! Mianhae Chiara-ya!!”

            “Begitulah yang ku ingata, kata Cinu lagi setelah selesai bercerita. “Mwo.!! Aku memohon kau kembali padaku..??tanyaku lagi, dan mendapat anggukan dari Jisung dan Baro. “kapan kejadian itu,..?? Tanya Jisung padaku yang hanya mendapat gelengan keras dariku, “Mana mungkin!! Hardikku tak percaya, “ aku bahkan tidak bertemu denganmu saat kau mengalami kecelakaan, tegasku!! Dan manamungkin aku melakukan itu..!! dulu kau sangat menyebalkan!! Tambahku lagi sambil mengembungkan kedua pipiku.

            “sepertinya ceritamu sangat familiar bagiku..!! piker Baro, sejenak Terlihat Jisung juga ikut berpikir, kemudian keduanya menatapku bersamaan, entah apa maksud mereka, sampai aku tersadar..

Deg..

“Jangan-jangan…!! Aku tidak meneruskan kata-kataku..”Ne Drama True Love..!! teriak kami bersamaan, aku Baro dan Jisung.

*Cinta Tidak butuh alasan untuk saling memiliki..
Hanya saja terkadang Cinta butuh pengorbanan untuk bisa menyatu

Flash Back..

            Seorang gadis manis berparas imut, bernama Chiara sedang asik berjalan ditrotoar menuju kampusnya yang tinggal beberapa meter lagi, dengan menggunakan kemeja Kotak-kotak berdominan warna Ungu terang dan biru, serta celana Jeans panjang Biru langit terang dan sepatu kets serta tas abu abu yang senada dengan sepatunya, mengenakan Airphone ditelinganya Chiara berjalan santai, sampai sesuatu hinggap di kepalanya. “Mwoya..!!?? “piker Chiara sambil memegang kepalanya yang terasa berat.
“Tangan…!! Telapak tangan..” tiba-tiba Chiara merinding, Bulu kuduknya meremang, serasa ada angin yang menyapu sekitar tengkuk belakang lehernya, serta telinganya..” Hii Horor..”desis Chiara yang masih bisa didengar oleh si pemilik tangan. “Masa pagi-pagi ada hantu..Huaaa..” teriak Chiara, mencoba berlari, namun dengan Sigap si pemilik tangan dengan brutalnya mengacak rambut Chiara.

            “Kya..Hentikan tiang listrik Bodoh..”teriak Chiara pada si pemilik tangan, siapa lagi kalau bukan Cinu. “Kya!! Geumanne..!! racau Chiara lagi sambil memukul-mukul lengan Chinu, yang kembali tidak di gubris Cinu. Malah Cinu kembali mencubit pipi gembung Chiara sambil terkekeh dengan keadaan Chiara yang berantakan. Dengan cepat Cinu berlari masuk ke area kampu, mengingat sebentar lagi Chiara akan mengamuk..

Dan benar saja…

“Kya…!! Shin Dong Woo,,,…awas kau ya… teriak Chiara, tanpa memperdulikan keadaan sekitar yang mana semua mahasiswa itu tengah menatapnya aneh. Chiara berjalan sebal sambil menghentak-hentakkan kakinya menuju toilet untuk merapikan rambutnya.

            Chaiara dan Cinu memang adalah musuh bebuyutan dari mereka SMA bahkan sekarang mereka satu tempat kuliah dan bahkan satu kelas pula. Semua seswa di kampus tau tentang mereka yang sering rebut, bahkan hal-hal kecil pun akan menjadi besar ketika mereka sedang bertengkar, jadi mereka sudah tidak heran ketika keributan terjadi, pasti semua berpikir bahwa itu Chiara dan Cinu.

            Selesai merapikan rambutnya Chiara berjalan menuju ke kelas sambil terus mengerutu.. “ dasar tiang listrik menyebalkan…awas saja jika bertemu akan ku habisi kau..!! geram Chiara. Saat berjalan dilorong kampus menuju lantai 3 kelasnya Chiara berpapasan dengan beberapa siswa yang kini sedang mencibirnya, karena penampilannya tadi yang acak-acakan. Chiara hanya menggeram kesal, “Awas kau Tiang Listrik menyebalkan..” sambil menggepalkan tangannya.

Di kelas..

“Dasar Tiang listrik karatan menyebalkan..” gerutu Chiara sambil melemparkan tas yang tidak berdosanya keatas meja.

“Ada apa lagi pagi ini..??” da nada apa dengan wajahmu itu..?? pertanyaan bertubi-tubi dilontarkan Jisung pada Chiara.

“ Ini gara-gara tiang listrik menyebalkan..!! dasar..Pagi-pagi sudah membuat emosi..” jelas Chiara emosi.

“Kalian ini..!! apakah tidak bisa akur sedikit..!!??setiap hari bertengkar, apa tidak bosan..?? terang Jisung Heran, dengan tingkah Chiara dan Cinu. “Dasar kekanakkan..” cibir Jisug.

“Mwo..!! teriak Chiara..”kekanakkan..!!siapa yang kau bilang kekanakkan..!!??Celetuk Chiara Emosi dengan perkataan Jisung, “Lagi pula Dia yang memulai..!!Aku hanya akan diam saja..Begitu..?? Cih enak saja..!! tambah Chiara Kesal.

“Cih.. bukankah kalian berdua sama saja..?? Dia mengerjaimu dank au membalasnya begitu..?? lalu apa itu namanya.. Huh..?? cercah Jisung. Dan Chiara hanya memandang cengo Jisung yang sepertinya memojokkannya.

“Wah..wah…” Chiara tertawa sinis “sebenarnya siapa sahabatmu sebenarnya..? Tanya Chiara sinis.

Author pov and

Chiara Pov

“ Cih sebenarnya siapa sahabatmu sebenarnya..?? “sahabat macam apa begitu..!! Cih..sebal Chiara kepada Jisung, sambil membalikan wajahnya kearah ain.

Aku mengeluarkan bukuku, karena sebentar lagi Park Saemm akan memulai pelajarannya.

“ Hey…!! Sapa seseorang yang kuanggap suara yang paling menyebalkan didunia ini, yang dengan angkuhnya mengacak rambutku kasar, aku hanya menatapnya dengan tatapan paling membunuh dariku, dan apa yang ku dapat hanya cengiran evil darinya. “Sial..” gerutuhku, sambil memalingkan wajahku kedepan mengingat Park Saemm sudah berada di depan kelas.

“ Oke sekarang semuanya kita pindah ke ruang teater dan bergabung dengan kelas sebelah. “ hari ini kita akan membahas mengenai Drama, Siapa yang bersedia maju..?? Drama yang akan kita mainkan adalah “True Love”. Terang Park Saemm sambil mencari-cari siapa yang bersedia akan memerankan peran drama tersebut.

Cinu duduk dibelakang Chiara, dan bukan Cinu namanya kalo tidak mengganggu Chiara, dengan jahilnya Cinu menjambak, memelintir rambut Chiara, dank arena Chiara tidak memperdulikannya, dengan kesal Cinu menarik kasar rambut Chiara.

“ Kya..!! apa yang kau lakukan Huh..?? teriak Chiara kesal.sontak semua orang diruangan itu termasuk Park Saemm memandang kesal kearah mereka. “Kau..!! tunjuk Chiara tepat di depan wajah Cinu, “Dasar Tiang listrik menyebalkan..”..teriak Chiara menggema di seluruh ruangan.

“ Ya..!! Lee Chiara.. Shin Dong Woo.. kalian berdua Maju kedepan..!! teriak Park Saemm, yang bahkan lebih dari 5 oktav besar suaranya.

            Sontak Chiara dan Cinu kaget dengan teriakan Park Saemm yang bahkan lebih menggema dari suara lonceng gereja. “Kalian peragakan drama ini bersama Hyorin dan yang lainnya.

“Mwo..!! Saemmm..” kaget Chiara dan Cinu bersamaan.

 “ Tidak ada penolakan, sekarang mulai..

“ Kumohon jangan tinggalkan aku..!! teriak seorang gadis kepada seorang pria dihadapannya dengan air mata yang bercucuran.
“Mianhae!! Chiara-ya!!”, Kata pria itu sambil berlalu dari hadapan gadis yang kini tertunduk sesegukkan
“Wae..??wae..??teriak gadis itu lagi!! Yang hanya mendapat tatapan datar dari pria tersebut.

“Ya !! gadis bodoh..!! teriak seorang gadis berparas cantik, sexi dan terlihat menggandeng sang pria. “ Kau!! Sentak seorang gadis bernametag Park Hyorin. “Apa kau tuli…” Dia bilang sudah tidak menyukaimu lagi! Kenapa kau malah terus-terusan mengemis cinta padanya..!! dasar!!” “ Kajja Cinu Oppa..” ajak sang gadis pada sang pria.

            Hyorin dan sang Cinu pergi meninggalkan Chiara yang tengah menangis sendirian, dengan linangan air mata yang tak henti-hentinya mengalir.


Chiara Pov and

Author pov

“Wah Chiara aktingmu tadi bagus..puji Jisung “Kau bisa jadi artis loh..

“Mwo..!!Artis…hwwwhhahah!!! tawa Cinu yang terkesan mengejek Chiara

“ Ya!! Kau piker, kau siapa huh..beraninya menilai orang..!! bentak Chiara.

            Lagi-lagi pertengkaran Chiara dan Cinu mengahiri hari panjang yang sangat terasa panas itu. Dan Jisung serta Barolah yang menjadi sasaran amukan kedua orang itu.

Trang..trang…
            Bunyi lonceng tanda pulang pun tiba, semua siswa berhamburan keluar dari kampus.

Flash Back Off

Author pov and

Chiara pov

“Aaa.. seekarang aku tau kenapa kau menganggapku kekasihmu, itu karena Drama True Love yang kita perankan waktu itu, seruku penuh semangat dan hanya mendapat anggukan dari Baro dan Jisung.

“hmmmm… Mungkin!! Katanya sambil melengkungkan kedua alisnya.” Tapi Jika hanya itu..mana mungkin aku punya perasaan lebih padamu..?? Cinu berucap sambil mengacak lembut poni Chiara.

“Ne..!??? Maksudnya… pikirku bingung.

“emmm Mungkin sebeumnya aku sudah menyukaimu..!! goda Cinu dengan senyumnya yang sekarang terasa berbeda padaku, entahlah hatiku terasa bergetar dan  jadi tak karuan ahir-ahir ini “hwuaaa apa sekarang wajahku memerah..”??. “ Wajahmu memerah..hmmm Cinu mencubit pipiku gemas.. “dasar Lebah gendut..”

“Ne..!! darimana kau tau panggilan itu..?? tanyaku mengingat panggilan itu adalah panggilan kecilku. “jangan-jangan…?? Pikirku..

Chiara pov and

Author pov

            Dengan gemas Cinu mengacak rambut serta mencubit gemas pipinya Chiara, dan kemudian berlari meninggalkan Chiara.
            Hri itu mereka habiskan dengan penuh keceriaan, sebenarnya Ingatan Cinu sudah kembali, hanya saja Cinu lebih memilih ingatannya yang sekarang, karena yang sekarang adalah awal baru kisah yang bahagia yang tak ingin dia ahiri.

“ Gidarilkke Na Yeogi Isseulge Majimak Sarang Nan Georan Geolanikka “
~ Aku akan menantimu, Aku akan tetap disini, karena ku tau kau cinta terahirku ~


And

Minggu, 04 Mei 2014

FanFiction

See To My Facebook on :
https://www.facebook.com/notes/ravika-vikara-lumintang/nee-a-little-strunggle/10152293029115513

<photo id="2" /> Tittle     : Need A Little Strunggle Part I
                          Author : Sung Rye Hee
                          Cast    : Kim Jong In, Lee Chiara, Hwang Hyeon
*Haiii Semuanya Back With Me Maaf nee kalo banyak Typonya..hmm Soalnya bikinnya pas malam dan lagi Mooddy bangget jadea..Tolong Comment and Jemponya kalo boleh...

*** HAPPY READING***

~~~~~~~~~~~~~~~~ Need A Little Strunggle Part I ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sammuray :
Ketika semua yang mustahil bias kulakukan, itu karena rasa cintaku padamu. Dapatkah kau merasakan besarnya rasa cintaku untukmu..??
Kegagalan Cinta membuatku terhanyut dalam sepi..rasa sakitnya selalu membekas sampai saat ini..
Rasa sakit ini terlampau membunuhku..inginku kembali merjut cintaku..namunku takut kau tak mencintaiku, Cukup semua luka yang kau beri.
Sakit..sakit karena cinta ini..Engkau tak mengerti diriku..haruskah ku balas agar kupuas membalas rasa sakit ini padamu..??

**Lee Chiara**

Author Pov
“Aku janji, aku akan menjadi gadis yang manis dan ceria seperti yang Eounnie inginkan, aku janji tidak akan menjadi anak yang angkuh dan egois lagi, teriak seorang gadis di tengah padang ilalang dibawah derasnya hujan, tak ada yang mendengar teriakan bahkan isakkan tangis gadis itu. Namanya Lee Chiara gadis tomboy, Chiara menangisi kepergian kakaknya kesurga.
2tahun kemudian..
“Kyaaa..Kai-a wah kau makin bertambah tampan saja setiap harinya, Teriak Chiara sambil berlari dan bergelayut manja dilengan Kai.Semua orang yang ada disekolah itu sudah tau Sifat Chiara, termasuk Hyeon anak baru yang hamper setahun lalu pindah kesekolah mereka dan mereka sekelas sekarang.
“Yak.. Berhentilah bersikap begitu, Kau menjijikkan, bertak Kai pada Chiara sambil menghempaskan kasar tangan Chiara dan berlari meninggalkan Chiara yang hanya berdiri cengingisan menatap Kai yang marah..
“Wah..kalo marah saja tampan apalagi kalo tersenyum..hmmmbb pasti lebih tampan lamun Chiara sambil menangkup kedua pipinya dengan kedua tangannya.
Authr pov and,..
Kai Pov..
 Pagi yang indah semoga saja gadis gila itu tidak sekolah hari ini.gumamku sembari memarkirkan motorku tempat parkit sekolah..
“Ya Kai-a tumben kau datangnya cepat, kata sahabatku Sehun
“Ia Tumben..hmmm biar ku tebak..kamu kangen sama Chiara kan..sambung Baekyun
“Mwo!! Teriakku kaget dengan tebakan Baekyun yang sungguh diluar dugaan..
“hahahahah kenapa kaget begitu..biasa saja dong..hardik Chanyeol
“ Dunia akan runtuh jika aku merindukanya..kataku kesal sambil berjalan menuju kelas.
belum sempat aku melewati pintu depan sekolah aku melihatnya siswa baru dikelasku, Dia Cantik, manis, dan baik, dia juga pintar, tidak seperti gadis bodoh dan bloon seperti Chiara. Aku berniat menghampirinya, tapi sebelum aku sempat menegurnya terdengar terikkan dan aku tau siapa yang tengan berteriak itu.
“Kyaaa..Kai-a wah kau makin bertambah tampan saja setiap harinya. Teriak yang menggemparkan satu sekolah setiap paginya..apa dia tidak bosan berteriakteriak terus.
            Chiara bergelayut manja di lenganku,aku menatapnya garang, tapi tetap dia sudah kebal dengan semua yang kulakukan untuk mencegahnya menghampiriku, bahkan segala makian dan tindakan kasarku tidak digubris olehnya, dasar tidak tau malu, benakku. Aku menatap Hyeon yang geleng-geleng kepala melihat tindakan Chiara.
            Bahkan semua orang disekola ini sudah hafal betul kelakuan Chiara, jadi mereka tidak ambil pusing dengan hal yang dilakukannya pagi ini yang membuatku risih setengah mati.
“Yak..Berhentilah bersikap begitu, Kau menjijikkan. Bentakku padanya,dan apa yang terjadi dia malah tersenyum dasar tdak tau malu. Aku menghempaskan tangannya kasar dan berlari meninggalkannya dan menghampiri Hyeon.
“ Kai-a yang sabar ya..katanya sambil menepuk ringan bahuku dan berjalan masuk ke kelas..
            Bahkan senyumannya pun mampu meruntuhkan amarahku pada gadis bdoh itu.Hyeon memang sempurna.Benakku dan berjalan mengikutinya masuk kekelas.
            Kulihat Chiara bersama Baekyun dan Sehun serta Chanyeol masuk kekelas,ya gadis itu tersenyum sumringah ke arahku.. iiihhh menjijikkan, benakku
            Aku heran kelas ini adalah kelas unggulan tapi kenapa dia masuk kelas ini juga..!!?? apa mungkin dia membayar kepala sekolah untuk memasukkannya kekelas ini agar dia bias menggangguku. Agghhh teriakku frustasi sambil mengacak rambutku.
Kai pov and..
Chiara Pov..
“ Wah..kalo marah saja tampan apalagi kalo tersenyum..hmmmbb pasti lebih tampan, benakku sambil menangkup pipiku dengan kedua tanganku..
“Ya Chiara kau tidak bosanbosannya ya menggangu Kai..kau tidak kasihan padanya..tanya Sehun padaku
Aku hanya menggeleng bingung dengan apa yang Sehun katakana padaku.
“ hhhmmbb Sudahlah Sehun-a dia sudah kebal dengan semua yang dilakukan Kai
“ Apa kau bodoh atau apa,..? Kai tidak menyukaimu.. Kai itu menyukai Hwang Hyeon gadis manis dan pintar tidak sepertimu.
            Aku hanya menatap mereka dengan wajah polosku dan dengan kebingungan yang sangat.
“sudahlah ayo kita kekelas bicara panjang lebarpun dia tidak akan mengerti.
“Aku heran kenapa kepalah sekola memasukkannya ke kelas kita.padahalkan kemampuan otaknya dibawah standart apalagi kelas kita adalah kelas unggulan.
            Aku berjalan dibelakang mereka sembari senyum-senyum sendiri mendengar ucapan mereka.
“ itu berarti sebuah anugerah dari Tuhan aku bias ada dikelas itu bersama kalian dan juga pangeranku Kim Jong In Saranghae..hihihi
             Mereka hanya memandangku tak percaya dengan apa yang aku katakan.kami tiba dikelas aku melihat kearah Kai yang sedang menatap Hyeon, dan aku memotong tatapannya sambil tersenyum kearahnya,dan aku yangkin dia kaget melihatku karena aku memergokinya sedang memperhatikan Hyeon.
“ Kya..berhenti senyum-senyum dan duduk dikursimu..teriak Kai padaku dan sontak semua mata dan perhatian tertuju padaku.
“heheheheeh cengirku.. Mian..aku menggaruk tengkukku yang tak gatal dan berjalan menuju bangkuku..
             Aku duduk bersama sahabatku sejak SMP Sung Jihyun kami sangat berteman baik, ayahnya adalah sekertaris ayahku jadi itulah yang membuat kami berteman. Jihyun paling tau sifat asliku.Dan dia hanya diam saja melihat tingkahku yang berubah 180 derajat dari waktu SMP dulu.
Chara pov and..
Author Pov
            Seluruh siswa yang tadinya asik mengobrol tiba-tiba saja terdam karena kedatangan guru dan kepalah sekolah kekelas mereka
“Ok semuanya tenang karena ada pengumuman penting dari kepalah sekolah. Kata Saam memperjelas kedatangn mereka kekelas itu.
“ Seperti yang kita ketahiu bersama bahwa sekolah kita terlebih khusus kelas kalian yang menjadi pemenang atas lomba seni dekorasi kelas,dengan hadiah liburan selama 5hari di pulau Jeje.kata kepalah sekola yang sontak membuat kelas menjaidi ricuh.
“tenang-tenang, katanya Lagi. Ok kalian akan berangkat besok, ingat persapkan diri kalian bak-baik. Terutama untuk  Kai, Baekyun, Sehun, dan Chanyeo serta Hyeon dan Jihyun persiapkan diri kalian karena kalian akan menjadi pengisi acara di malam amal.
            Semua bertepuk tagan tak terkecuali Jihyun dan Chiara.
“Slamat ya Jihyun-a..kau hebat saat memainkan biolamu itu..Chiara menucapkan selamat sembari memeluk sahabatnya itu.
“Ne.. inikan juga berkat Kau yang tak henti-hentinya menyemangatiku dan mengajarkanku not-notnya..heheh katanya sambil memeluk Chiara balik.
“hahahah kau terlalu sungkan Jihyun-a…heheheh cengir Chiara lagi.
Trang…trang..
            Tak terasa bel pulang sekolah berbunyi. Seluruh siswa berhamburan keluar kelas, tak terkecuali Chiara dan Jihyun namun sebelum keluar Chara menghampiri Kai yang bergegas keluar karena melihat Chiara berjalan menuju kearahnya..
            Kai berlari menghampiri Hyeon dan mengajak Hyeon pulang bersama.Chiara yang melihat tingkah Kai yang seakan menjauhinya menatap bingung punggung Kai yang sudah menghilang dari balik pintu kelas.
            Jihyun yang melihat sahabatnya itu langsung menghapiri sahabanya itu dan mengajaknya pulang, namun sebelum mereka melangkah keluar kelas tiba-tiba Sehun, Baekyun dan Chanyeol menghampiri mereka.
“ ya Chiara-a kau tidak kapok-kapok ya di marahi dan dibentak oleh Kai, Tanya Chanyeol..
            Chiara hanya menatapnya bingung.
“hahah Chanyoel-a Chiara kan gads yang Tuhan ciptakan berperasaan sekuat baja..tambah Baekyun
            Kali ini Chiara hanya tersenyum getir.
“Oh ya Jihyun-a kau tampak hebat kalau sedang memainkan biolamu, selamat yak au terpilih untuk tampil diacara amal besar. Gombal Sehun
“Gomao Sehun-a jawab Jihyun seadanya sambil menundukkan kepalanya malu.
“Ia Selamat ya Jihyun-a kau hebat..tdak seperti Chiara yang hanya bias berteriak-teriak saja keahliannya, tambah Baekyun.
             Jihyun hanya bias diam memandang Chiara yang tersenyum yang seolah dipaksakan.

Keesokkan harinya..
            Semua siswa sudah berkumpul dibandara tak terkecuali Chiara,dengan koper kecil berwarna hitam dan taspunggung yang berwarna senada dengan koper serta bajunya yang serba hitam. Kaos Hitam oblong dengan gambar Sepatu Sneaker dan celana Jeans Hitam dengan sepatu Sneakers bertali Merah muda seperti gambar di bajunya.
            Chiara mendekati Kai sembari menyapanya yang merupakan kebiasaan Chiara sejak dulu.
“ Kai-a kau terlihat tampan dengan  pakaianmu ini puji Chiara
             Kai hanya menatapnya datar,dingin dan tak ingin membasal Chiara karena Kai sudah bosan menanggapi tingkan Chiara. Kai melihat Hyeon yang sedang menarik kopernya, dengan acu tanpa memperdulikan Chiara Kai berlari menuju Hyeon dan membantunya membawakan kopernya.
“Sini biar aku bantu- kata Kai sambil menarik koper Hyeon
“Agh ne gomawo Kai-a kata Hyoen
“Cheomana sudah tugasku sebagai laki-laki untuk membantu seorang wanita yang butuh pertolongan, kata Kai lagi
            Hyeon hanya tertunduk malu, sementara Chiara mendengus kesal.dan kembali menghampiri Kai..
“Kai-a kau duduk di kursi nomer berapa..?? tanya Chiara
            Lagi-lagi Kai cuek dan tidak menjawab pertanyaan Chiara.tidak sampai disitu Chiara tetap mengejar Kai.Sampai Kai merasa gerah dan kesal dengan Ciara yang selalu mengganggunya.
“YA..LEE CHIARA BERHENTILAH MENGGANGGUKU KAU ITU YOJA YANG BODOH TOLOL ATAU BAGAIMANA..!!KAU MENGERTI TIDAK KATA-KATAKU JANGAN GANGGU AKU, bentak Kai emosi dengan tingkah Chiara, dan Kai pun meninggalkan Chiara.
            Sejenak Chiara terdiam.menatap sekelilingnya yang semuanya sedang menatapnya prihatin, sedetik kemudian..Chiara hanya tersenyum kikuk seperti tidak terjadi apa-apa .
At Pulau Jeju..
“Ahirnya Kita sampai..wahwah Jeju memang indah ya.!! Seru seorang siswi..yang dibalas anggukan dari teman disampingnya.
            Mereka semuanya naik ke Bus yang sudah disediakan untuk mereka, dan kali ini Chiara tidak mengganggu Kai.Chiara memilih tidur.
“wah timben anak itu diam-diam saja..tanya Sehun saat merasa suasana Bus dan bahkan di dalam pesawat tenang-tenang saja dan tak ada yang menarik.
“ wah Kai apa kau tidak keterlaluan bicara kasar begitu padanya..tanya Chanyeol pada Kai yang pura-pura Cuek.
“bukannya itu bagus jadi dia tidak mengganguku lagikan.. lagi pula sebentar lagi penyakitnya akan kambuh lagi saat dia sudah bangun tidur nanti. Kata Kai cuek sambil memasang Eirphone ditelinganya.
            Sesampainya mereka dihotel Saem membagikan nama-nama teman sekamar Chiara dan Jihyun sekama Baekyun dengan Chayeol dan Sehun dengan Kai sementara Hyeon dengan Hyeon bersama dengan Kim Minka teman sebangkunya.

tbc....!!
maafh ya banyak Typonya..hehehehe
Salam Damai semuaaaanya..
(Y)

EXO FanFiction